Penyakit ginjal adalah masalah umum yang mempengaruhi sekitar 10 persen populasi dunia. Ginjal adalah organ kecil yang berbentuk seperti kacang tetapi memiliki banyak fungsi penting.
Ginjal berfungsi sebagai penyaring limbah makanan, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, memproduksi urin, dan banyak tugas penting lainnya. Ada berbagai cara di mana organ vital ini dapat menjadi rusak. Diabetes dan tekanan darah tinggi, misalnya adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal. Tetapi obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risiko.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sisa makanan bisa menumpuk di dalam darah. Karena itu, penting bagi penderita penyakit ginjal untuk mengikuti diet khusus. Orang dengan masalah ginjal membutuhkan nutrisi seperti natrium, kalium, fosfor, dan protein.
Meski perlu konsultasi karena stadium penyakit ginjal bisa berbeda untuk pasien, untungnya banyak pilihan makanan lezat dan sehat bagi mereka yang bermasalah dengan ginjal. Berikut adalah lima daftar makanan yang direkomendasikan oleh halaman Healthline.
1. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran bergizi yang kaya akan banyak nutrisi termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat. Sayuran juga mengandung senyawa antiinflamasi yang sangat baik seperti indole dan sumber serat. Selain itu, kembang kol dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk lauk kalium rendah.
2. Anggur Merah
Tidak hanya enak, anggur merah juga bisa memberikan banyak nutrisi. Anggur merah kaya akan vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid yang telah terbukti mengurangi peradangan. Selain itu, anggur merah kaya akan resveratrol, sejenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindunginya dari diabetes dan penurunan kognitif.
3. Putih Telur
Meskipun kuning telur sangat bergizi, mereka mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Karena putih telur adalah pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengikuti diet ginjal. Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal. Putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis. Ini karena mereka memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi tetapi perlu membatasi fosfor.
4. Bawang
Bawang sangat baik untuk memberikan rasa natrium gratis untuk hidangan diet-ginjal. Mengurangi garam bisa sulit bagi banyak pasien, sehingga mereka mencari alternatif garam yang beraroma. Tumis bawang putih dengan minyak zaitun dapat menambah rasa pada hidangan tanpa membahayakan kesehatan ginjal Anda. Terlebih lagi, bawang mengandung kadar vitamin C, mangan, dan vitamin B yang tinggi. Bawang juga mengandung serat prebiotik yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.
5. Nanas
Banyak buah-buahan tropis seperti jeruk, pisang, dan kiwi sangat tinggi potasium. Namun, nanas adalah alternatif dengan kalium manis dan rendah dan cocok untuk mereka yang memiliki masalah ginjal. Nanas kaya akan serat, vitamin B, mangan, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.
Ginjal berfungsi sebagai penyaring limbah makanan, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, memproduksi urin, dan banyak tugas penting lainnya. Ada berbagai cara di mana organ vital ini dapat menjadi rusak. Diabetes dan tekanan darah tinggi, misalnya adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal. Tetapi obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risiko.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sisa makanan bisa menumpuk di dalam darah. Karena itu, penting bagi penderita penyakit ginjal untuk mengikuti diet khusus. Orang dengan masalah ginjal membutuhkan nutrisi seperti natrium, kalium, fosfor, dan protein.
Meski perlu konsultasi karena stadium penyakit ginjal bisa berbeda untuk pasien, untungnya banyak pilihan makanan lezat dan sehat bagi mereka yang bermasalah dengan ginjal. Berikut adalah lima daftar makanan yang direkomendasikan oleh halaman Healthline.
1. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran bergizi yang kaya akan banyak nutrisi termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat. Sayuran juga mengandung senyawa antiinflamasi yang sangat baik seperti indole dan sumber serat. Selain itu, kembang kol dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk lauk kalium rendah.
2. Anggur Merah
3. Putih Telur
Meskipun kuning telur sangat bergizi, mereka mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Karena putih telur adalah pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengikuti diet ginjal. Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal. Putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis. Ini karena mereka memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi tetapi perlu membatasi fosfor.
4. Bawang
Bawang sangat baik untuk memberikan rasa natrium gratis untuk hidangan diet-ginjal. Mengurangi garam bisa sulit bagi banyak pasien, sehingga mereka mencari alternatif garam yang beraroma. Tumis bawang putih dengan minyak zaitun dapat menambah rasa pada hidangan tanpa membahayakan kesehatan ginjal Anda. Terlebih lagi, bawang mengandung kadar vitamin C, mangan, dan vitamin B yang tinggi. Bawang juga mengandung serat prebiotik yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.
5. Nanas
Banyak buah-buahan tropis seperti jeruk, pisang, dan kiwi sangat tinggi potasium. Namun, nanas adalah alternatif dengan kalium manis dan rendah dan cocok untuk mereka yang memiliki masalah ginjal. Nanas kaya akan serat, vitamin B, mangan, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.
No comments:
Post a Comment